Amalopu Gandong Community

Kata "Amalopu" merupakan gabungan nama dua negeri (desa) di Maluku yang mempunyai ikatan hubungan gandong (persaudaraan), yaitu negeri Amakele Lorimalahitu (Rumahkay) yang terletak di pulau seram bagian barat dan negeri Lopurisa Uritalai (Rutong) yang terletak dipulau Ambon.
Adapun ikatan hubungan gandong antara negeri Rumahkay dengan negeri Rutong telah diresmikan pada tahun 1941.
Sejarah penemuan ikatan hubungan gandong antara negeri Rumahkay dengan negeri Rutong, terungkap saat Datuk-datuk (moyang) dari negeri Rumahkay tiba dinegeri Rutong untuk yang kedua kalinya (1898).
Sedangkan Awal kedatangan Datuk Corputty dan Kakerissa pertama kali di negeri Rutong..kira-kira di tahun 900m.

Mari basudara gandong…jadikan Amalopu sebagai sarana komunikasi komunitas gandong Rumahkay-Rutong, untuk berbagi cerita dan berita, guna memper-erat ikatan hubungan gandong.



Wednesday, April 14, 2010

Rumahkay



Rumahkay sebuah negeri yang terletak di Maluku tepatnya dipulau Seram bagian barat, antara Tanjung Waihetu dan Tanjung Waisia. Sebelah barat berbatas dengan negeri Tihulale pada sungai Lahena, sebelah timur berbatas dengan negeri Latu pada sungai Wailey. Disebelah utara negeri Rumahkay terdapat 3 buah gunung, yaitu :

1. Sahir.
2. Totaniwel.
3. Solohua.

Negeri Rumahkay terletak dipesisir pantai, Rumahkay sendiri mempunyai arti : negeri atau desa diujung tanjung. Dinegeri Rumahkay terdapat 3 Baileo, yakni :

1. Asari.
2. Tairan.
3. Huay.

Menurut cerita...

Dahulu negeri Rumahkay berada digunung (negeri lama) bernama AMANHATU yang artinya: Negeri yang dikelilingi batu, penduduknya adalah orang Sepa. Orang Sepa yang pertama sampai dinegeri AMANHATU adalah: Upu Solelatumatua yang artinya : Raja Tombak Mayang.

Kemudian negeri AMANHATU direbut oleh Datuk (moyang) AMAKELE LORIMALAHITU hingga negeri AMANHATU menjadi negeri AMAKELE LORIMALAHITU yang artinya : Negeri yang perkasa dan dihormati. Adapun senjata pusaka negeri Amakele Lorimalahitu saat itu adalah GURUHIRAI, yakni berupa parang ber-ulu emas.

No comments:

Post a Comment